Hukum Kotak Amal di Masjid

Berikut ini adalah sumber lain dalam masalah ini yang bisa dijadikan referensi.

Pertanyaan:

Kami punya kotak amal untuk kepentingan masjid. Dan untuk itu kami tunjuk seseorang mengurusi kotak amal ini. Orang ini membawa kotak ini keliling masjid menyodorkannya kepada jamaah masjid sebelum shalat, terlebih lagi pada hari Jum’at.

Apa hukum perbuatan ini, dengan catatan bahwa sebagian jamaah merasa terganggu dengannya?

Jawab:

Perbuatan ini perlu diteliti, karena perbuatan ini artinya meminta kepada jamaah shalat. Dan bisa mengganggu ibadah mereka di masjid. Orang ini keliling mendatangi jamaah shalat untuk meminta kepada mereka sampai mereka menyisihkan sedikit hartanya di kotak ini untuk kepentingan masjid. Jika perbuatan ini ditinggalkan ini lebih baik. Tapi jika tidak, perkara seperti ini terdapat keluasan. Apabila imam mengatakan: “Sesungguhnya masjid ini butuh kepada kerjasama dan bantuan kalian”, hal ini boleh. Karena ini proyek kebaikan. Akan tetapi kondisi dimana seseorang keliling membawa kotak mendatangi jamaah shalat di shaf-shaf mereka, yang seperti ini bisa jadi terdapat padanya gangguang dan menyulitkan orang lain. Menurutku meninggalkannya lebih baik. Dan cukup dalam hal ini jamaah mengetahui bahwa kotak ini untuk kepentingan masjid. Barangsiapa yang mau, dia bisa bersedekah disitu dan barangsiapa yang mau dia boleh meninggalkannya. Tapi jangan dikelilingkan kepada jamaah shalat, jangan mengganggu mereka dengan perbuatan ini. Ini pendapat yang paling sesuai dengan kehati-hatian dan lebih dekat dengan keselamatan.

Dinukil dan diterjemahkan dari Fatawa Nurun ‘Alad-Darb

235 – حكم الدوران على المصلين

لجمع التبرعات لصالح المسجد في يوم الجمعة وغيره

س : لنا صندوق خيري لصالح المسجد ، ويوجد رجل متخصص لهذا الصندوق ، يدور به على صفوف المصلين قبل الصلاة وخاصة يوم الجمعة ، فما حكم هذا العمل ؟ علمًا بأن بعض المصلين يجد شيئًا من الحرج  ؟

ج : هذا فيه نظر ؛ لأن عمله هذا معناه سؤال للمصلين ، وقد يحرجهم ويؤذيهم في ذلك ، فسوف يطوف عليهم ليسألهم حتى يضعوا شيئًا من المال في هذا الصندوق لمصالح المسجد ، فإن ترك هذا فهو الأحسن ، وإلا فالأمر فيه واسع ، إذا قال الإمام : إن المسجد في حاجة إلى مساعدتكم وتعاونكم . فلا بأس ؛ لأن هذا مشروع خيري ، لكن كونه يطوف بالصندوق عليهم في صفوفهم قد يكون فيه بعض الأذى بعض الإحراج ، فالذي أرى أن تركه أولى ، ويكفي أن يعلموا بهذا أن الصندوق هذا لمصالح المسجد ، فمن شاء وضع فيه ومن شاء تركه ، ولا يطُفْ به عليهم ولا يؤذِهم بذلك ، هذا هو الأحوط والأقرب إلى السلامة .

http://www.alifta.net/fatawa/fatawaDetails.aspx?BookID=5&View=Page&PageNo=29&PageID=2782

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *